CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon secara resmi menghentikan operasi pencarian terhadap empat korban yang masih tertimbun akibat longsor di area tambang Gunung Kuda.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan aspek keselamatan seluruh personel gabungan yang terlibat dalam upaya evakuasi.
Bupati Cirebon, Imron, menyatakan bahwa penghentian pencarian ini merupakan hasil dari rapat koordinasi lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta para relawan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Indikator Kepercayaan Pasar Meroket, CSA Index Juni 2025 Lampaui Angka 90
Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: 19 Orang Tewas, Dua Tersangka Ditangkap Polisi Resor Cirebon

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berdasarkan masukan dari semua pihak, pencarian kami nyatakan dihentikan secara resmi.”
“Pertimbangannya adalah keselamatan dan keamanan petugas,” ujar Imron pada Kamis, (5/06/2025).
Mulai pukul 15.00 WIB, seluruh kegiatan pencarian dihentikan, dan akses menuju titik longsor ditutup untuk umum, termasuk dari pihak keluarga korban.
Baca Juga:
Guru SD di Cirebon Diculik dan Dianiaya, Polisi Tangkap Tiga Pelaku dan Kejar Satu Buron
Guru SD di Cirebon Diculik di Sekolah, Disekap dan Dianiaya, Tiga Pelaku Kini Ditangkap Polisi
“Tidak ada lagi aktivitas pencarian. Lokasi ditutup total. Kami harap keluarga korban memahami keputusan ini,” tambahnya.
Kondisi Medan dan Risiko Longsor Susulan Menjadi Pertimbangan
Hingga keputusan penghentian diambil, masih terdapat empat korban yang belum ditemukan.
Data ini telah diverifikasi ulang, dan pihak keluarga korban sudah ikhlas serta menyetujui penghentian operasi pencarian.
Baca Juga:
Herry Jung Diam Usai Diperiksa 11 Jam KPK Kasus Suap PLTU Cirebon
Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar, Komunikasi Strategis Publikasi Press Release
Korupsi Kredit Bank BJB ke Sritex, Kejagung Temukan Bukti dan Tahan Tiga Pejabat Penting
Struktur medan di lokasi tambang masih labil dan sangat berisiko memicu longsor susulan, sehingga tidak memungkinkan dilanjutkan proses evakuasi.
Tim gabungan telah melakukan upaya pencarian selama beberapa hari, namun kerap terkendala oleh medan terjal serta pergerakan tanah di sekitar lokasi.
Imron meminta seluruh pihak untuk tidak melakukan pencarian secara mandiri dan menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada instansi berwenang.
“Keputusan ini sudah melalui pertimbangan matang. Kami tidak ingin ada korban tambahan dalam proses pencarian,” tuturnya.
Dampak Sosial dan Ekonomi Pasca Penutupan Tambang
Penutupan tambang Gunung Kuda berdampak signifikan terhadap kehidupan ekonomi masyarakat sekitar.
Sebanyak 248 kepala keluarga kehilangan mata pencaharian akibat penutupan tambang.
Sebagian besar warga yang terdampak bekerja sebagai penambang, perajin batu alam, sopir angkut, dan pekerja pabrik yang menggantungkan hidup dari aktivitas tambang batu di kawasan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Cirebon telah memulai pendataan terhadap masyarakat terdampak penutupan tambang yang berlokasi di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang.
Bupati Imron menyatakan bahwa perhatian utama pemerintah saat ini adalah memberikan dukungan kepada keluarga korban yang meninggal dunia dalam insiden longsor.
Analisis dan Solusi: Langkah Ke Depan Pasca Tragedi Longsor
Tragedi longsor di Gunung Kuda menyoroti pentingnya pengawasan dan regulasi ketat terhadap aktivitas pertambangan, terutama di wilayah rawan bencana.
Pemerintah daerah dan pusat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa kegiatan tambang dilakukan sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan yang berlaku.
Selain itu, perlu adanya program pelatihan dan edukasi bagi masyarakat sekitar tentang mitigasi bencana dan tindakan darurat.
Pemerintah juga harus menyediakan alternatif mata pencaharian bagi warga yang terdampak penutupan tambang, seperti pelatihan keterampilan baru atau pengembangan sektor ekonomi lainnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana dan mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Infoemiten.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center