HARIANCIREBON.COM – Per Selasa (26/3/2024) pukul 16.30 WIB korban hilang bertambah satu menjadi total sepuluh orang.
Tiga diantaranya ditemukan meninggal dunia, selain itu dilaporkan juga terdapat dua warga yang mengalami luka berat.
Demikian laporan operasi pencarian tim SAR gabungan yang diinformasikan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB
Dilaporkan juga, sebanyak 142 kk atau 527 warga terdampak, masih mengungsi di dua titik yaitu di SDN Padakati dan GOR Cibenda.
Baca Juga:
Mentan Malaysia Minta Bantuan Indonesia, Hanya Mampu Produksi Beras 50% dari Kebutuhan Nasionalnya
BGN Tanggapi Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis
Mensos Saifullah Yusuf Tanggapi Usulan Maupun Penolakan Soal Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
Tercatat kerugian materil sebanyak 30 unit rumah dan dua unit mushola terdampak.
Terkait pemenuhan kebutuhan dasar, dapur umum dan pos kesehatan telah didirikan.
Baca artikel lainnya di sini : Temui Gus Miftah di Sleman, Yogyakarta, Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Pondok Pesantren Ora Aji
Upaya ini dilakukan untuk dapat menunjang keperluan para warga terdampak yang masih berada dipengungsian.
Baca Juga:
Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Bidang Pertambangan dan Mineral, Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Strategis
Upaya penanganan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat terus di lakukan oleh BPBD Bandung Barat dan tim SAR gabungan hingga hari ini, Selasa (26/3/2024).
Baca artikel lainnya di sini : Dedie Rachim Tegaskan akan Lanjutkan Program-program Pembangunan yang Sempat Terhenti
Lokasi kejadian terletak di dua Desa yaitu, Desa Sirnagalih dan Desa Cibenda di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang.
Baca Juga:
Polisi Bekasi Selidiki Selebgram Mega Amalia Ramadanti, Dugaan Lakukan Penipuan Modus Arisan Daring
Dewan Pers Sebut Hendry Ch Bangun Tak Punya Legal Standing Sebagai Ketum, Begini Tanggapan PWI Pusat
Lokasi tebing yang cukup terjal menjadi tantangan tersendiri bagi tim dalam melakukan operasi pencarian.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos, M.M., dijadwalkan meninjau serta memberikan bantuan langsung.
Untuk disalurkan ke para warga yang terdampak, kegiatan ini akan dilakukan esok hari Rabu (27/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB dilokasi pengungsian Desa Cibenda.
Kehadiran Kepala BNPB merupakan representatif dari Pemerintah Indonesia yang hadir ditengah masyarakat untuk memberikan upaya penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Bandung Barat.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Barat, Hallobandung.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Haiindonesia.com dan Hellodepok.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com:
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.