HARIANCIREBON.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi PT PAL Indonesia.
Untuk meninjau progres pembangunan kapal fregat ‘Merah Putih’ di Dermaga Divisi Kapal Niaga, Surabaya, Selasa 23 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menerima penjelasan story board terkait progres pembangunan kapal.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Cirebon Hentikan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Demi Keselamatan Tim SAR
Indikator Kepercayaan Pasar Meroket, CSA Index Juni 2025 Lampaui Angka 90

SCROLL TO RESUME CONTENT
Progress report disampaikan oleh Dansatgas Frigate Laksma TNI Taat Siswo Sunarto dan Kepala Proyek Frigate PT PAL Indonesia Bambang Djunaedi.
Kapal fregat Merah Putih, sepanjang 140 meter dengan displacement sebesar 5.996 ton itu disebut menjadi kapal perang terbesar.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Optimis Indonesia Memiliki Kekuatan Maritim yang Diperhitungkan Negara Lain
Baca Juga:
Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: 19 Orang Tewas, Dua Tersangka Ditangkap Polisi Resor Cirebon
Guru SD di Cirebon Diculik dan Dianiaya, Polisi Tangkap Tiga Pelaku dan Kejar Satu Buron
Kapal perang yang dibangun 100 persen oleh Indonesia, tanpa ada bantuan tenaga asing.
Prabowo menilai, pembangunan itu merupakan suatu pencapaian yang membanggakan sekaligus menjadi sejarah baru bagi bangsa.
“Ini sangat membanggakan. Berarti kita membuat sejarah, kapal perang terbesar dan 100 persen dibuat oleh putra-putri Indonesia,” ujarnya.
Lihat juga konten video, di sini: Momen Prabowo Nostalgia Nyanyi The Beatles dan Rock 60an di Acara Alumni AS Relawan Erick Thohir
Baca Juga:
Guru SD di Cirebon Diculik di Sekolah, Disekap dan Dianiaya, Tiga Pelaku Kini Ditangkap Polisi
Herry Jung Diam Usai Diperiksa 11 Jam KPK Kasus Suap PLTU Cirebon
Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar, Komunikasi Strategis Publikasi Press Release
Lebih lanjut, Prabowo mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para pihak terkait.
Ia berharap komitmen kerja dan prestasi itu dapat dipertahankan.
“Saya atas nama pemerintah ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian.”
“Terima kasih atas dedikasi saudara-saudara. Terima kasih atas prestasi, kapasitas saudara-saudara,” imbuhnya.
Selain itu, kapal fregat Merah Putih diproyeksikan dapat memperkuat TNI Angkatan Laut pada tahun 2028.
Acara tersebut dihadiri Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod; PLT Komisaris Utama Didit Herdiawan; dan jajaran PT PAL Indonesia lainnya.***