KPK Temui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kasus Bank BJB Tidak Dibahas Secara Spesifik

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Dok. jabarprov.go.id)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Dok. jabarprov.go.id)

JAKARTA – Senin (19/5/2025), Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi pusat perhatian.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hadir untuk melakukan audiensi bersama sejumlah pejabat KPK.

Namun, rumor bahwa kedatangannya terkait kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) langsung ditepis.

“Tidak spesifik membahas perkara yang sedang ditangani oleh KPK,” tegas Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam konferensi pers usai pertemuan.

Isu korupsi pengadaan iklan Bank BJB yang menyeret nama mantan Gubernur Ridwan Kamil tidak menjadi agenda dalam diskusi tersebut.

Dugaan Korupsi Bank BJB: Bayang-Bayang Lama yang Belum Redup

Kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB periode 2021–2023 mencuat ke publik sejak awal 2025.

Sorotan makin tajam saat rumah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar, digeledah penyidik KPK pada 10 Maret lalu.

Publik menanti kelanjutan proses hukum yang kini masih dalam tahap pendalaman.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dalam perkara tersebut.

KPK menyatakan akan terus menindaklanjuti bukti-bukti yang ditemukan selama proses penggeledahan dan pemeriksaan.

Fokus ke Penganggaran: Gubernur Bahas Efisiensi dan Realokasi

Gubernur Dedi Mulyadi membantah spekulasi publik yang menyebut kedatangannya ke KPK berkaitan langsung dengan kasus BJB.

Ia menegaskan, kunjungannya murni untuk membahas perencanaan dan penganggaran keuangan daerah yang lebih efisien.

“Kita sedang melakukan realokasi lebih dari Rp5 triliun. Ini untuk mengubah belanja rutin yang dianggap memboroskan anggaran,” kata Dedi usai pertemuan.

Ia menekankan pentingnya efisiensi agar setiap rupiah yang dibelanjakan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

KPK Dorong Transparansi dan Akuntabilitas di Tingkat Daerah

Budi Prasetyo menyebut KPK akan melakukan koordinasi menyeluruh dengan para kepala daerah di Jawa Barat.

Tujuannya: memetakan karakteristik dan tantangan masing-masing wilayah dalam hal tata kelola keuangan.

“Upaya ini bukan hanya untuk mencegah potensi korupsi, tapi memastikan anggaran benar-benar berpihak pada rakyat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif, terutama DPRD, untuk menciptakan sistem pengawasan yang solid.

Solusi ke Depan: Peran KPK dalam Reformasi Tata Kelola Keuangan Daerah

Pertemuan ini menandai babak penting dalam pembenahan sistem pengelolaan anggaran daerah.

KPK tidak hanya bertindak sebagai lembaga penindakan, tapi juga sebagai mitra strategis dalam pencegahan.

Dedi Mulyadi menyambut baik kolaborasi ini, menyebutnya sebagai langkah strategis untuk membangun budaya birokrasi yang hemat dan akuntabel.

Dalam waktu dekat, KPK dijadwalkan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah di Jawa Barat.

Tujuannya adalah menciptakan standar penganggaran yang transparan dan partisipatif.

Pendekatan ini diharapkan bisa menjadi model nasional dalam tata kelola keuangan daerah yang bersih.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Herry Jung Diam Usai Diperiksa 11 Jam KPK Kasus Suap PLTU Cirebon
Prostitusi Online Internasional di Bali: Dua WNA Rusia Dihukum Penjara Sepuluh Bulan oleh Hakim
42 Bencana Terjadi dalam 24 Jam, Pemerintah Kerahkan Satgas dan Evaluasi Jalur Evakuasi
Kapan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Dipanggil Kapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)?
KPK Panggil 2 Orang Saksi Kasus Dugaan Suap Izin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Cirebon
Kasus Korupsi Pengadaan Sarana Pengolahan Karet, KPK Panggil Peneliti Karet Imam Susetyo
Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Terkait Harapan untuk Miskinkan Koruptor, Prabowo Sebut Pantas Kalau Negara Sita Aset tapi Harus Adil

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 10:47 WIB

Herry Jung Diam Usai Diperiksa 11 Jam KPK Kasus Suap PLTU Cirebon

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:25 WIB

Prostitusi Online Internasional di Bali: Dua WNA Rusia Dihukum Penjara Sepuluh Bulan oleh Hakim

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:19 WIB

42 Bencana Terjadi dalam 24 Jam, Pemerintah Kerahkan Satgas dan Evaluasi Jalur Evakuasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:44 WIB

KPK Temui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kasus Bank BJB Tidak Dibahas Secara Spesifik

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:50 WIB

Kapan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Dipanggil Kapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)?

Berita Terbaru