HARIANBOGOR.COM – Fenomena pergerakan terjadi di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Menurut pengakuan warga setempat yang dikonfirmasi BPBD Kabupaten Bandung Barat, peristiwa itu pertama kali terjadi pada 18 Februari 2024.
Mulanya, fenomena itu ditandai dengan munculnya celah di tanah dengan dimensi yang kecil.
Namun hal itu kemudian semakin berkembang menjadi besar dan berdampak masif mulai keesokan harinya atau tanggal 19 Februari 2024 hingga saat ini.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang, Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis
Salah satu yang terdampak fenomena geologi itu adalah gedung SD Negeri 1 Babakan Talang.
Sekolah yang awalnya menjadi tempat belajar mengajar sebanyak 90 siswa itu rusak berat.
Baca artikel lainnya di sini : Pemilu 2024 Berjalan dengan Baik, Prabowo Subianto Ungkap Rasa Bangganya terhadap Demokrasi Indonesia
Lapangan upacara terbelah dan mengalami penurunan hingga beda tinggi.
Baca Juga:
Begini Penjelasan PT Wijaya Karya Tbk Soal Dukungan Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun
Pilkada Jawa Barat 2024, Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen
Jalan penghubung desa yang berada di depan samping sekolah turut amblas.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Sebut Pemerintahan Presiden Jokowi Sukses, Apresiasi Pencapaian Ekonomi Indonesia
Dampak dari fenomena itu, seluruh kegiatan belajar mengajar dihentikan dan dilanjutkan di lokasi lain.
Jika dirinci, gedung sekolah itu memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 perpustakaan dan kamar mandi siswa. Semuanya rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
Baca Juga:
Akhirnya Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Resmi Menikah, Sempat Ramai Berita Isu Perselingkuhan Mereka
Soal Impor Beras 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara
Sementara itu, hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bandung Barat, ada sebanyak 28 rumah warga rusak dan harus direlokasi.
Sebanyak 44 rumah terdampak dan terancam dan akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Tidak ada korban jiwa atas fenomena tersebut, namun 192 warga terpaksa harus mengungsi.***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional dari Jawa Barat Hallobandung.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloup.com dan Infoemiten.com