Inilah Dampak yang Terjadi Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Termasuk Bangunan SD Rusak Berat

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 6 Maret 2024 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak yang Terjadi Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat. (Dok. BNPB)

Dampak yang Terjadi Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat. (Dok. BNPB)

HARIANBOGOR.COM – Fenomena pergerakan terjadi di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Menurut pengakuan warga setempat yang dikonfirmasi BPBD Kabupaten Bandung Barat, peristiwa itu pertama kali terjadi pada 18 Februari 2024.

Mulanya, fenomena itu ditandai dengan munculnya celah di tanah dengan dimensi yang kecil.

Namun hal itu kemudian semakin berkembang menjadi besar dan berdampak masif mulai keesokan harinya atau tanggal 19 Februari 2024 hingga saat ini.

Salah satu yang terdampak fenomena geologi itu adalah gedung SD Negeri 1 Babakan Talang.

Sekolah yang awalnya menjadi tempat belajar mengajar sebanyak 90 siswa itu rusak berat.

Baca artikel lainnya di sini : Pemilu 2024 Berjalan dengan Baik, Prabowo Subianto Ungkap Rasa Bangganya terhadap Demokrasi Indonesia

Lapangan upacara terbelah dan mengalami penurunan hingga beda tinggi.

Jalan penghubung desa yang berada di depan samping sekolah turut amblas.

Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Sebut Pemerintahan Presiden Jokowi Sukses, Apresiasi Pencapaian Ekonomi Indonesia

Dampak dari fenomena itu, seluruh kegiatan belajar mengajar dihentikan dan dilanjutkan di lokasi lain.

Jika dirinci, gedung sekolah itu memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 perpustakaan dan kamar mandi siswa. Semuanya rusak dan tidak dapat digunakan lagi.

Sementara itu, hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bandung Barat, ada sebanyak 28 rumah warga rusak dan harus direlokasi.

Sebanyak 44 rumah terdampak dan terancam dan akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Tidak ada korban jiwa atas fenomena tersebut, namun 192 warga terpaksa harus mengungsi.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional dari Jawa Barat Hallobandung.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloup.com dan Infoemiten.com

 

Berita Terkait

Polisi Bekasi Selidiki Selebgram Mega Amalia Ramadanti, Dugaan Lakukan Penipuan Modus Arisan Daring
Termasuk yang Berasal dari Jabar, Indonesia Evakuasi Sebanyak 554 WNI Korban Eksploitasi dari Myanmar
5 Orang Jadi Tersangka, Kasus Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Rugikan hingga Ratusan Miliar Rupiah
Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK, Ini Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Pemprov Jabar Tim Turunkan Tim untuk Cek Lapangan, Ada Hal Mencurigakan di Pagar Laut Kabupaten Bekasi
PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar
Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan, Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon
491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 15:33 WIB

Polisi Bekasi Selidiki Selebgram Mega Amalia Ramadanti, Dugaan Lakukan Penipuan Modus Arisan Daring

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:02 WIB

Termasuk yang Berasal dari Jabar, Indonesia Evakuasi Sebanyak 554 WNI Korban Eksploitasi dari Myanmar

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:19 WIB

5 Orang Jadi Tersangka, Kasus Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Rugikan hingga Ratusan Miliar Rupiah

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:56 WIB

Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK, Ini Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:30 WIB

Pemprov Jabar Tim Turunkan Tim untuk Cek Lapangan, Ada Hal Mencurigakan di Pagar Laut Kabupaten Bekasi

Berita Terbaru