Hadiri Pelantikan Presiden Terpilih Prabowo, Seǰumlah Duta Besar Negara Sahabat Sudah Konfirmasi

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dubes UAE untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri. (Instagram.com @kemensetneg.ri)

Dubes UAE untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri. (Instagram.com @kemensetneg.ri)

HARIANCIREBON.COM – Sejumlah duta besar asing di Jakarta akan menghadiri pelantikan Presiden Terpilih periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR RI Jakarta pada Ahad (20/10/2024).

Menurut informasi Kedutaan Besar (Kedubes) Uni Emirat Arab (UAE) di Jakarta, Sabtu, Dubes UAE untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri akan hadir secara langsung pada acara pelantikan Presiden Prabowo.

Kedubes Hongaria di Jakarta juga mengonfirmasi kehadiran Dubes Hongaria untuk Indonesia Lilla Karsay pada acara pelantikan Presiden Prabowo pada akhir pekan ini.

Sementara itu, Kedubes Australia di Jakarta mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles akan mewakili Australia dalam upacara pelantikan Prabowo.

Marles menyatakan bahwa kehadirannya tersebut mencerminkan hubungan antara Australia dan Indonesia yang senantiasa erat di tahun ke-75 hubungan diplomatik.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono pada Jumat (18/10/2024), tamu-tamu negara yang akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan mulai tiba di tanah air pada Sabtu ini.

Ia mengatakan tamu negara yang mengonfirmasi hadir berasal dari 20 negara plus satu utusan PBB dan akan terdapat 13 perwakilan khusus kepala negara.

Acara pelantikan pada Minggu tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.100 orang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jabarraya.com dan Topikindonesia.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

KPK Panggil 2 Orang Saksi Kasus Dugaan Suap Izin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Cirebon
Kasus Korupsi Pengadaan Sarana Pengolahan Karet, KPK Panggil Peneliti Karet Imam Susetyo
Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Terkait Harapan untuk Miskinkan Koruptor, Prabowo Sebut Pantas Kalau Negara Sita Aset tapi Harus Adil
Dewan Pers Sebut Hendry Ch Bangun Tak Punya Legal Standing Sebagai Ketum, Begini Tanggapan PWI Pusat
KPK Mulai Periksa Saksi-saksi Internal Bank BJB, Mantan Gubernur Ridwan Kamil Diperiksa Usai Lebaran
KPK Cegah Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi Bepergian ke Luar Negeri dalam Kasus Proyek Pengadaan Iklan
Prabowo Subianto Lantik 961 Pimpinan Daerah Secara Serentak: Ini Tunjukkan Betapa Besar Bangsa Kita

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 07:45 WIB

KPK Panggil 2 Orang Saksi Kasus Dugaan Suap Izin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Cirebon

Senin, 28 April 2025 - 15:35 WIB

Kasus Korupsi Pengadaan Sarana Pengolahan Karet, KPK Panggil Peneliti Karet Imam Susetyo

Sabtu, 19 April 2025 - 13:17 WIB

Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Selasa, 8 April 2025 - 14:54 WIB

Terkait Harapan untuk Miskinkan Koruptor, Prabowo Sebut Pantas Kalau Negara Sita Aset tapi Harus Adil

Selasa, 25 Maret 2025 - 14:22 WIB

Dewan Pers Sebut Hendry Ch Bangun Tak Punya Legal Standing Sebagai Ketum, Begini Tanggapan PWI Pusat

Berita Terbaru