997 Jiwa Terdampak Banjir Karawang Akibat Sungai Citarum, Sungai Cibeet dan Sungai Cidawolong Meluap

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 5 Januari 2024 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pos pelayanan kesehatan dari Puskesmas Wanakerta dibangun untuk warga yang terdampak banjir di Desa Karangligar, Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat,. Dok. BPBD Kabupaten Karawang)

Pos pelayanan kesehatan dari Puskesmas Wanakerta dibangun untuk warga yang terdampak banjir di Desa Karangligar, Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat,. Dok. BPBD Kabupaten Karawang)

HARIANBOGOR.COM – Banjir melanda wilayah Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur dan memicu luapan Sungai Citarum, Sungai Cibeet dan Sungai Cidawolong.

Sekitar pukul 06.50 WIB hingga masuk ke pemukiman warga.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sebanyak 997 jiwa atau 330 KK terdampak banjir.

Adapun limpasan air ini melaju hingga ke Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat.

Lihat konten video lainnya, di sini: VIDEO: Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Ledakan yang Terjadi di Smelter PT ITSS, Morowali, Sulawesi Tengah

Hasil asesmen sementara, terdapat 227 rumah tergenang air dengan ketinggian berkisar antara 20-130 sentimeter.

Atas peristiwa ini, dilaporkan sedikitnya 300 warga terpaksa mengungsi ke kantor desa maupun rumah kerabat terdekat.

Sebagai bentuk respon cepat, BPBD Kabupaten Karawang bersama unsur TNI-Polri, aparat desa, linmas, dan relawan melakukan evakuasi dan penanganan darurat dilokasi.

Demikian reportase Hariankarawang.com (Sapu Langit Media Center) dari keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB juga akan segera memberikan dukungan darurat guna mempercepat penanganan darurat.

Adapun bantuan yang akan disalurkan antara lain makanan siap saji 1000 pouch, sembako 500 paket, air mineral 500 dus, dan tenda pengungsi 2 unit.

Lebih lanjut, terkait pemenuhan kebutuhan dasar tim gabungan juga telah mendirikan tenda darurat untuk pengungsian beserta dapur umum.

Tekait kesehatan, koordinasi juga terus dijalin dengan Puskesmas Wanakerta untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan dilokasi terdampak.

Pemerintah setempat juga telah menerbitkan SK Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Rob, Abrasi, Longsor dan Pergerakan Tanah serta Puting Beliung/Angin Kencang Nomor 360/Kep 548-huk/2023 yang berlaku hingga 31 Mei 2024.

Hingga kini, pantauan visual dilaporkan air masih menggenang sejumlah rumah warga.

Terkait cuaca, apabila merujuk prakiraan yang dikeluarkan BMKG dua hari kedepan , 6 Januari 2024 untuk wilayah Kabupaten Karawang masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Menyikapi hal ini, BNPB menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan potensi risiko bencana hidrometeorologi.

Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lama diharapkan warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk dapat melakukan evakuasi secara mandiri ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, mengingat sudah mulai memasuki peralihan musim, hendaknya untuk membekali informasi seputar prakiraan cuaca melalui InfoBMKG dan potensi risiko bencana melalui InaRISK BNPB.***

Berita Terkait

Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar Dinyatakan Tidak Sah
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering, BMKG Ungkap Alasannya
Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater yang Tewaskan 11 Orang Rombongan SMK Lingga Kencana Depok
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Sebanyak 267 Rumah Warga Beberapa Wilayah Terdampak Bencana, Hari Ketiga Pasca Gempa Garut
Rusak Sejumlah Bangunan di Berbagai Wilayah Kabupaten di Jawa Barat, Gempa M6,2 di Garut
3 Rumah Rusak Berat, 21 Rusak Sedang, dan 34 Rusak Ringan, Bangunan Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 8 Juli 2024 - 11:50 WIB

Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar Dinyatakan Tidak Sah

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:36 WIB

Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia

Senin, 20 Mei 2024 - 11:53 WIB

Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering, BMKG Ungkap Alasannya

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater yang Tewaskan 11 Orang Rombongan SMK Lingga Kencana Depok

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:50 WIB

3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali

Berita Terbaru