Begini Kronologi Bus Terguling di Ciater yang Tewaskan 11 Orang Rombongan SMK Lingga Kencana Depok

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kronologi Bus Terguling di Ciater. (Instagram.com/@infosubang.co)

Kronologi Bus Terguling di Ciater. (Instagram.com/@infosubang.co)

HARIANCIREBON.COM – Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast membeberkan kronologi sementara bus pariwisata Trans Putera Fajar.

Bus dengan nomor polisi AD 7524 OG yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok terguling di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024 petang

Menurut saksi yang ada di lokasi, kata Jules awalnya bus yang datang dari arah selatan menuju utara pada jalan yang oleng ke arah kanan.

“Bus Trans Putera yang oleng ke kanan ini, menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri diatas,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 Mei 2024

“Kemudian, (bus ini) terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan,” terusnya.

Lebih jauh, bus pariwisata yang terguling ini terhenti usai menabrak tiang yang ada di bahu jalan.

Baca artikel lainnya di sini : Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1, BRI kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Kendaraan bus terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah,” pungkasnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang membagikan data terkini terkait korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7524 OG yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca artikel lainnya di sini : Realisasi Anggaran APBN IKN Rp4,3 triliun, Rp 2 Triliun untuk Non Infrastuktur Termasuk Promosi dan Sosialisasi

11 Orang Meninggal Dunia

Maxy, Kadinkes Kabupaten Subang mengatakan saat ini jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 11 orang.

Selain itu, ia merinci ke-11 korban meninggal dunia tersebut terdiri dari sembilan korban anak-anak, satu warga lokal.

“Sembilan korban anak-anak rombongan bus, satu guru (yang ikut) rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata dia, Sabtu, 11 Mei 2024 malam.

Kemudian, hingga saat ini total korban kecelakaan tersebut mencapai 60 orang.

Lalu, korban yang meninggal dunia saat ini tengah berada dalam perjalanan ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Topiktop.com dan Sumateraekspres.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan, Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon
491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka
Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan, Beberapa Bangunan Rusak
Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id Diresmikan Ketua Umum BAPERS Agus Salim
Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar Dinyatakan Tidak Sah
Sempat Dirawat di RS Immanuel Bandung, Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Meninggal Dunia
Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering, BMKG Ungkap Alasannya
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan, Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon

Kamis, 19 September 2024 - 09:46 WIB

491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka

Rabu, 18 September 2024 - 14:51 WIB

Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan, Beberapa Bangunan Rusak

Jumat, 13 September 2024 - 18:48 WIB

Pusat Siaran Pers Badan Pemenangan Rudy Susmanto, Bapers.id Diresmikan Ketua Umum BAPERS Agus Salim

Senin, 8 Juli 2024 - 11:50 WIB

Penetapan Pegi Setiawan Tesangka Pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar Dinyatakan Tidak Sah

Berita Terbaru